Paduan aluminium master:
(1) Memperoleh bahan logam dengan komposisi kimia yang tepat dan distribusi yang seragam. Jika kandungan komponen logam kurang, distribusi elemen yang ditambahkan dalam material dapat ditingkatkan. Misalnya, peleburan vanadium paduan Ti-6A1-4V dengan paduan vanadium-aluminium.
(2) Menambahkan aktivitas kimia, titik leleh rendah, dan elemen volatil, seperti boron, kalsium, magnesium, atau sejenisnya. Untuk penggunaan master alloy dapat mengurangi pembakaran elemen selama penambahan untuk mendapatkan komposisi paduan yang stabil dan efisiensi pemulihan elemen yang tinggi.
(3) Tambahkan logam titik leleh tinggi. Master alloy seperti tungsten, molibdenum, titanium, niobium, atau kromium dapat menurunkan suhu leleh, mempersingkat waktu leleh bahan logam, dan menurunkan suhu peleburan.
(4) Untuk menggunakan master alloy dapat menambahkan berbagai elemen pada saat yang sama untuk menyelesaikan pemurnian dan paduan. Sederhanakan operasi peleburan dan kurangi waktu pemurnian.
(5) Untuk menggunakan paduan master murni dapat mengurangi konten pengotor dari bahan logam. Misalnya, paduan master kelas "VQ" digunakan untuk peleburan vakum.
(6) Mengurangi biaya produksi produk logam. Persyaratan untuk master alloy adalah titik leleh serendah mungkin, komposisi kimianya seragam, segregasi kecil; tidak ada inklusi non-logam yang terlihat, kandungan gas rendah, konten pengotor harus memenuhi persyaratan bahan logam yang dilebur, mudah rusak dan disimpan di udara tanpa kerusakan.
